Saturday, December 22, 2018

ARTI SEBUAH PERTAUBATAN

ARTI SEBUAH PERTAUBATAN
OLEH: KANG FAUZ

Kelahiran anak manusia ke dunia fana adalah sebuah pilihan, Karena kehidupan dunia syarat dengan pilihan-pilihan, yang sangat mendasar pilihan-pilihan teersebut terdapat dua pilihan memilih jelek atau memilih baik. Walaupun kita tahu bahwa anak manusia lahir kedua dengan sebuah keyakinan lahir dalam keadaan fitrah bak layaknya kertas putih.
Kertas putih tersebut yang pada akhirnya ditulisi oleh diri kita dan lingkungan kita. Apakah tulisan yang tercoret di dalam kertas putih itu baik ataukah buruk diri kitalah yang sebenarnya sebagai konseptornya, namun kadang manusia berdalih bahwa kejadian demi kejadian meupakan takdir yang Maha Kuasa. Tetapi, yang perlu kita  bahwa Gusti Allah memang memberikan pilihan kepada kita yakni pilihan baik dan pilihan buruk.
Ketika kita terjerumus kepada sebuah pilihan jelek atau buruk, apa yang harus kita lakukan?, inilah sebenarnya sebuah pertanyaan yang sangat mendasar yang harus dijawab oleh pikiran sehat dan logika normal manusia. Tentunya jawaban semua manusia adalah taubat.
Kata taubat akhirnya sangatlah gampang diucapkan oleh bibir manusia yang manis, sehingga taubat hanya dijadikan retorika oleh manusia yang berbuat kesalahan. Sebenarnya kalau kita jabarkan apa arti taubat tentunya kita akan menemukan dua tindakan konkret yang harus dilakukan yaitu menyesali dan tidak kan mengulangi lagi, dua hal inilah yang harus dipahami.
Dua tindakan konkret di atas itulah yang menjadi ruh dalam sebuah pertaubatan anak manusia yang melakukan sebuah kesalahan, bahkan kesalahan yang dilakukan oleh manusia-manusia pemuja cinta. Karena kita tahu bahwa cinta adalah getaran dan permainan hati, ketika hati yang bergetar dan bermain siapapun tidak akan ada yang tahu, hanya diri kitalah dan Sang Pencipta cintalah yang tahu. Sehingga banyak dimaknai bahwa cinta adalah anugerah suci dari Sang Pencipta cinta, bahkan dunia dan seisinya ini tercipta Karena cinta, namun kitalah yang mengotori arti kesucian cinta.
Salam ikhlas.

Selengkapnya -
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou