Friday, June 7, 2013

Hidup adalah Anugerah Bagi Jiwa-Jiwa yang Ikhlas

Yang tinggal di gunung merindukan ? pantai
Yang tinggal di pantai merindukan ? gunung.
Di musim kemarau merindukan? musim hujan,
Di musim hujan merindukan ? musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang berambut pirang,
Yang berambut pirang mengagumi yang berambut hitam.
Diam di rumah merindukan ? bepergian,
setelah bepergian merindukan ? rumah.
Ketika masih menjadi pegawai bawahan ingin menjadi pimpinan agar supaya memiliki kewenangan menugasi,
Begitu jadi pimpinan ingin jadi pegawai biasa agar tidak terlalu pusing dengan tanggung jawab.
Waktu tenang mencari keramaian,
Waktu ramai mencari ketenangan?.
Saat jomblo, ingin punya pasangan hidup ganteng atau cantik,
Begitu punya pasangan ganteng atau cantik, ingin yang biasa-biasa saja bikin cemburu aja/ takut selingkuh...?
Punya satu anak mendambakan banyak anak,
Punya banyak anak mendambakan banyak anak.
Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki, namun setelah dimiliki tak indah lagi.
Kapankah kebahagiaan akan kita dapatkan ? kalau kita hanya memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur.
"semoga kita menjadi pribadi yang selalu bersyukur dengan apa yang telah kita miliki"
"jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil", "jangan menutup hati kita, walaupun dengan sebuah pikiran negatif".
Pabila hati kita tertutup, tertutuplah semua, Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou