Monday, May 27, 2013

MUSUH DALAM MIMPI



  1. Ada seorang lelaki. Suatu malam  ia bermimpi buruk. Dalam mimpinya  ia melihat seorang serdadu bertopi putih, bersepatu putih. Di pinggangnya terselip sebilah pedang yang bersarung hitam. Ketika kedua mata mereka berpapasan, serdadu tersebut dengan serta-merta mengeluarkan kata-kata cacian, kata-kata jahat yang sungguh pedas yang ditujukan padanya. Serdadu tersebut juga secara kejam meludahi wajahnya. Sungguh suatu penghinaan yang teramat besar. Selama  hidupnya belum pernah ia dihina  seperti ini.
  2. Ketika bangun  pagi, dipenuhi dengan perasaan yang kurang  enak  ia menceritakan kisah hina yang menimpa dirinya  dalam  mimpi semalam. 'Sejak kecil hingga kini saya belum pernah dihina  oleh orang  lain. Tapi malam  tadi, saya bukan  saja dihina, bahkan wajahkupun diludahi. Aku sungguh  tidak bisa terima diperlakukan secara demikian.Aku harus  menemukan orang  ini dan memberikan imbalan yang setimpal”. Kata lelaki itu penuh  rasa  benci  sambil  menggertakan giginya.
  3. Sejak itu, setiap hari setelah bangun  tidur ia akan  berdiri di persimpangan jalan yang ramai dilewati orang, dengan harapan suatu saat bisa menemukan musuh  yang dilihatnya dalam mimpi itu. Seminggu, sebulan, setahun kini berlalu. Orang yang dicari itu tak pernah menunjukkan batang hidungnya. Lelaki tersebut telah menghabiskan separuh dari  waktu hidupnya hanya  demi  sesuatu yang tidak nyata. Ia meracuni hatinya sendiri  dengan rasa  benci  hasil ciptaannya sendiri.

 Renungkan..!!!
Ø  Sering kita menciptakan musuh yang tidak real, dan memupuk kebencian dalam  hati yang pada baliknya merupakan racun  yang menghancurkan diri sendiri.
Ø  Apakah andapun memupuki kebencian dalam  hati anda?
Ø  Ketahuilah: Ketika anda membenci, anda sendirilah yang menjadi korban  kebencian anda.
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou