Friday, May 31, 2013

1: ILMU DAN MAKRIFAT



Wahai yang tidak aku kenali
ku panjat gunung yang tinggi
sangkaku Engkau berada di puncaknya
namun tidak ku temui Engkau di sana.
Lalu aku terjun dari puncak gunung
jika Engkau ada pasti Engkau tidak membiarkan daku.
Tangan Kudrat Iradat-Mu menyambar ku
aku terbang dengan sayap Rahmani-Mu
mengembara ke seluruh alam maya
namun tidak ku temui Engkau di dalam alam.
Hatiku mengatakan Engkau ada
lalu aku keluar daripada alam
dan aku terjun ke dalam hatiku.
Di sana aku temui kebodohanku
bodohnya aku menyangka akulah Aku
sedangkan Dia jualah Aku
dan aku tiada beserta Dia. 
Bila aku tiada beserta Dia  
tinggallah Dia sendirian  
rindulah Dia kepada diriku  
lalu Dia terjun ke dalam hatinya  
di sana Dia berjumpa Aku
bersambung puisi sufi .........

Selengkapnya -

BELAJAR BERDOA DARI ATHAILAH DAN SITI JENAR



  1. Apabila kita berkehendak mendapatkan sesuatu di dunia maupun di akhirat, maka kita harus berusahan bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Jika usaha kita gagal mendapatkan karunia gusti Allah maka di situlah ada sesuatu yang salah didiri kita.
  2. Oleh sebab itu athailah dan siti jenar memberikan penjelasan kepada kita terkait dengan do’a yang menurut dua beliau itu do’a lebih diartikan dengan dzikir, ketika do’a diartikan dzikir maka dzikir tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, karena tempatnya dzikir bukan di mulut akan tetapi dzikir berada di hati bahkan hati yang paling dalam yaitu yang disebut dengan hati nurani.
  3. Dan dzikir yang paling disenangi oleh gusti Allah adalah bukan memohon segala sesuatu dari Gusti Allah, karena memohon itu merupakan perbuatan makhluk yang kurang beradap kepada Gusti Allah, pada tindakan memohon itu ada indikasi memerintah Gusti Allah. Oleh sebab itu sebagai hamba Allah kita berdzikir dengan hati seraya meninggikan Gusti Allah, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa cinta kepada gusti Allah.
  4. Sehingga dengan cinta, kita dapat berkomunikasi dengan intens kepada Gusti Allah, karena kita harus husnuddzon (berbaik sangka terhadap Gusti Allah), bahwa Gusti Allah akan cinta kepada kita semua. Semoga bermanfaat....
Selengkapnya -

HARTA YANG PALING BERHARGA



  1. Ada sebuah telaga indah. Airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak m udah di jangkau, la terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.
  2. Telaga itu adalah hati nurani anda. yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup anda. Sedangkan rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan anda. Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri anda. Namun, bila anda telah menemukan suara hati nurani itu. maka kekuatan dan kedamaian melingkupi anda. Temukan telaga jernih milik anda. Itulah anugrah paling berharga yang harus anda pegang teguh dalam hidup ini yang diberikan Gusti Allah pada anda.
  3. Seorang bijak pernah menulis demikian: "Amatilah pikiranmu, karena akan menjadi ucapanmu. Amatilah ucapanmu, karena akan menjadi tindakanmu. Amatilah tindakanmu, karena akan menjadi kebiasaanmu. Amatilah kebiasaanmu, karena akan menjadi karaktermu. Amatilah karaktermu, karena akan menjadi nasibmu." Di atas semua itu, amatilah diri anda. Hanya mereka yang mengenal dirinyalah yang akan mencapai ketenangan diri yang sesungguhnya. Mengenal diri inilah yang sering disebut dengan mengenal hati nuraninya sendiri, karena isi hati manusia siapa yang tahu, yang tahu hanya dirinya sendiri.
Selengkapnya -

BERFIKIR POSITIF

Pikiran dan hati selalu ingin melihat semuanya indah seperti yang kita impikan. Tetapi mengapa kenyataannya tidak seperti yang kita harapkan ? Anda tentu punya impian, harapan, keinginan atau cita-cita. Pertanyaanya, sudahkah semuanya menjadi kenyataan ? atau sudah berapa persenkah anda mewujudkannya ?
Marilah sejenak kita memcoba untuk mengukur keberhasilan kita, Pengakuan diri yang jujur merupakan kunci sukses pribadi anda. Sebuah keberanian akan mengantar anda kejalan yang tepat. Sikap mau belajar merupakan teman seperjalanan yang akan memberi penerangan. Rendah hati adalah senjata untuk menghancurkan semua rintangan.
Setelah memahami dalil-dalil diatas, mari berlayar memahami diri kita, menemukan impian dan meraihnya.
 Cita - cita
Pengenalan diri secara jujur merupakan sikap yang sangat bijaksana sebelum anda ingin menjadi luar biasa. Dengan begitu anda akan menemukan kelebihan dan kekurangan anda. " aku dan cita - citaku " adalah suatu bentuk keinginan paling mendalam dari setiap orang. Untuk mengenali diri anda sendiri maka anda harus set ulang apa sebenarnya cita - cita anda.

Citra Diri
Bagaimana cara anda memandang diri anda sendiri ? Apakah anda melihat diri anda sebagai sosok yang lemah, tak berdaya, penuh rasa rendah diri, apatis, egois, menyebalkan, minder, takut gagal atau sifat dan sikap negatif lainnya ? Citra diri yang baik merupakan syarat mutlak untuk anda menjadi manusia yang luar biasa. Jika selama ini anda pesimis pada diri sendiri,maka sudah waktunya mengubah diri menjadi optimis, berpenghargaan besar, berambisi, dan berani menghadapi tantangan dan resiko.

Harga Diri
Perasaan diri sendiri atau berapa besar menyukai diri sendiri itu adalah sebuah harga diri. Pernahkah anda membayangkan jadi bintang film terkenal yang disanjung dan dihormati banyak orang ? Bukankah hati dan perasaan anda sangat luar biasa ? Bukankah itu sangat berpengaruh terhadap perasaan ? Bukankah kemudian anda semakin menyukai diri anda sendiri ? Itulah sebuah harga diri. Menyukai, bangga, dan menyayangi diri sendiri merupakan faktor terpenting untuk menjadi luar biasa. Orang lain tidak mungkin akan menghargai anda jika anda sendiri tidak pernah menghargai diri.

Mulai Bergerak
Setelah mengetahui dengan pasti ke mana anda akan pergi, maka saatnya anda bergerak. Kesiapan sangatlah diperlukan dalam perjalanan anda menjadi manusia yang luar biasa. Maka hal - hal yang harus anda lakukan adalah : mengubah frustasi menjadi aksi. Sudah saatnya anda tinggalkan konsep - konsep, metode, cara - cara kerja dan kebiasaan lama. Ganti dengan yang baru.

Menjadi Luar Biasa
Setelah mengenali diri, berani menantang diri sendiri, mulai bergerak ke depan ke arah perbaikan, kemajuan, pengembangan diri yang positif, maka siap - siaplah menyongsong lahirnya diri anda sebagai manusia luar biasa.

Kemauan
Akhir kata, kemauan dan pilihan adalah yang sangat menentukan apakah anda ingin tetap menjadi manusia yang biasa atau luar biasa. Tidak perduli anda siap dan dari mana, jika anda mau dan memilih untuk menjadi orang yang luar biasa anda pasti bisa. Tetapi jika anda tidak mau, maka hidup anda tidak akan pernah berubah. Jika anda tidak memilih, janganlah menyalahkan keadaan.


Selengkapnya -

Thursday, May 30, 2013

KEIKHLASAN GURUKU

Aku bukan orang hebat, tetapi berusaha menjadi orang hebat,
aku bukan orang cerdas, tetapi aku berusaha menjadi orang cerdas,
aku bukan orang baik, tetapi aku berusaha menjadi orang baik.
Kata-kata inilah yang aku tancapkan dalam lubuk hatiku ketika aku mulai mengenal dunia pendidikan, tempat dimana aku menimba ilmu, dan merubah segalanya yang berada dalam diriku. Karena Dawuh (kata) guruku bahwa pendidikan adalah tempat kita berproses untuk melakukan sebuah perubahan, minimal prilaku diriku yang saat itu aku sadar bukan orang baik, merubah pola fikirku yang kala itu aku bukan orang cerdas.
Akan tetapi bukan segampang membalikkan telapak tangan ketika aku berusaha melakukan sebuah perubahan, karena aku sering mendengar bahwa hidup adalah sebuah perjuangan, maka menurutku berjuanglah selagi kita bisa bernafas.
Ada beberapa cara yang aku lakukan agar aku dapat meraih segalanya yang aku inginkan walaupun sering aku temui warna kegagalan dalam hidupku.
Pertama, yang aku lakukan adalah aku sering menancapkan kata bisa dalam alam bawah sadarku, serta alam sadarku, karena aku yakin dengan kata bisa seluruh syaraf akan berjuang untuk bisa,
Kedua, yang aku lakukan adalah berdzikir, membesarkan asma Allah, karena ku yakin bahwa gagal dan suksesku selalu ada campur tangan Gusti Allah.
Ketiga, yang aku lakukan adalah minta restu kedua orang tuaku, karena ridho nya Allah tergantung ridho kedua orang tuaku, karena beliaulah aku bisa mengenal dunia ini bahkan aku dapat melihat indahnya ciptaannya yang maha indah, menikmati rasa kehidupan ini yang diciptakan oleh yang memiliki rasa.
Keempat, yang aku lakukan adalah aku selalu mengagungkan ilmu dan yang memberi ilmu alias guruku, karena ku sadar bahwa guru adalah manusia suci yang ketika memberiku sebuah ilmu walaupun ilmu itu bagaikan buih dilautan bagiku itu adalah ilmu yang tiada tara besarnya, karena beliau memberikan kepadaku dengan hati yang ikhlas.
Inilah kiranya yang menjadi tipku ketika aku berjuang dalam dunia yang fana ini demi melangsungkan an
Selengkapnya -

KEKUATAN API CINTA



  1. Alkisah suatu ketika, Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalanan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing.
  2. "Itu bisa aku singkirkan," kata Kapak. Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.
  3. "Sini, biar aku yang urus," kata Gergaji. Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi kaget dan kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.
  4. "Apa kubilang," kata Palu, "Kan aku sudah omong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya." Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.
  5. "Boleh aku coba?" tanya Nyala Api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk, dan mendekapnya erat- erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun meleleh cair.
Renungan:
Ada banyak hati yang cukup keras untuk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga tinggi. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyala api cinta kasih yang hangat.
Betapa arif bijak ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan.seperti api mencairkan hati yang dingin. Ah, tak ada yang tahan menampik nyala cinta kasih.
Selengkapnya -
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou